Sederhana tapi Elegan



Dalam berpenampilan, ada orang yang benar-benar mempersiapkan konsep bahwa dirinya ingin tampil seperti apa agar dipandang sesuai apa yang dia inginkan. Mulai dari jenis pakaian, perpaduan warnanya, gaya rambut, sampai model alas kakinya, bahkan mungkin hingga jenis parfumnya. Tak hanya itu, tas yang dibawa, HP, dan kendaraan pun juga sangat menjadi perhatian.

Aku sendiri tipe orang yang tidak terlalu pusing mengikuti gaya tampilan. Saat beli baju pun lebih banyak istri yang memilihkan. Aku memilih untuk tampil sederhana, tapi elegan. Sederhana dalam hal tampilan fisik, yakni apa adanya, tidak berlebihan, dan tidak pusing mengikuti perkembangan model ataupun gaya.

Elegan dalam hal sikap, perilaku, dan kemampuan. Nah, ini yang sulit. Soal sikap dan perilaku maka ini bicara karakter. Dan karakter sampai mati pun tidak akan pernah selesai untuk dilatih, jadi setiap saat harus terus diperbaiki. Soal kemampuan, ini pun harus terus dipelajari, tidak pernah ada titik puncaknya.

Sederhana tapi Elegan, itulah tampilan yang saya pilih. Satu saat saya kaget ketika pada sebuah acara, ada seorang nara sumber pada saat berbicara di depan forum menyapaku dengan kalimat “sederhana tapi elegan”.

“Yang saya hormati, Direktur Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Pak Imam Baihaqi, yang sederhana tapi elegan”, begitu kira-kira ucapannya.

Aku pun tertegun, juga kaget. Kok bisa pas banget ya aku disebut seperti itu. Aku pun senyum-senyum sendiri, dan sedikit Ge Er tentunya.

Belum lama inipun saat aku dan rekan-rekan kerja ku diminta untuk menuliskan kesan pesannya satu sama lain, hal yang dituliskan tentang diriku sebagian besar adalah sederhana, low profile, dan beberapa menyebut smart (padahal ga cerdas-cerdas juga). Rangkuman kesan pesan mereka juga aku tulis di blog dengan judul Aku di Mata Sahabatku.

Sederhana tapi Elegan, juga tak hanya aku terapkan dalam penampilanku. Dalam urusan membuat desain komunikasi, aku juga selalu bilang ke tim di kantor untuk membuat desain yang sederhana tapi elegan.

Aku juga sampaikan ke istri untuk membangun hubungan yang sederhana tapi elegan. Ketika istri mau tampil yang terkesan mewah pun aku selalu tahan untuk tampil yang sederhana saja tapi elegan.

Aku memang tidak suka dengan hal-hal yang mewah, ramai, glamor, dan bergaya. Aku lebih suka sesuatu yang alami. Alami lebih enak dipandang, lebih menenteramkan, dan lebih bersahabat.

Sederhana tapi Elegan, itulah filosofi yang aku bangun dalam diriku.

Baca juga:

Posting Komentar

0 Komentar