Aku di Mata Sahabatku



Pada malam terakhir rapat koordinasi nasional Dompet Dhuafa (DD) dalam negeri tepatnya pada Jumat malam tanggal 22 April 2016 di Saung Dolken Bogor, kami para pimpinan cabang diminta untuk menuliskan kesan, pesan, dan masukan antara satu dengan yang lainnya.

Masing-masing orang dibagikan kertas dan pulpen, lalu diminta menulis namanya di bagian kiri atas. Setelah itu kertas digeser ke orang di sebelahnya untuk dituliskan kesan dan pesannya. Begitu seterusnya sampai selesai satu putaran.

Setiap digeser kertasnya, kulihat namanya, lalu kubayangkan wajahnya, dan ku tulislah kesan pesannya. Kadang aku tertawa sendiri saat membayangkan wajahnya, kadang juga serius berpikir keras, “apa ya yang harus aku tulis?”. Kadang ku tulis dengan nada becanda, kadang pula ku tulis dengan kesan yang mendalam.

Semua orang pun penasaran tak sabar untuk membaca kertas miliknya, termasuk aku tentunya. “Kira-kira apa ya tanggapan orang lain mengenai ku?”, mungkin begitulah yang ada dalam benak masing-masing.

Dan.... setelah kertas kembali kepada miliknya masing-masing, eng ing eng..... aku pun langsung membacanya secara seksama satu per satu dan berusaha menebak-nebak, “ini tulisan siapa ya?” (karena nama yang membuat kesan pesan tidak boleh dicantumkan).

Nah, berikut sudah saya ketik ulang kesan pesan 12 teman-teman pimpinan cabang DD mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi mengenai aku. Mereka diantaranya Hambali (Sumut), Defri (Sumbar), Ali (Riau), Darmendra (Jambi), Kusworo (Sumsel), Usman (Banten), Udhi (Jabar), Ajeng (Jogja), Ilham (Jatim), Samad (Kaltim), Andri (Sulsel), dan Big Bos Romi (DD Pusat).

Berikut kesan pesan mereka tentang aku :

1.
Kesan : Imam bai dalam pandangan saya termasuk orang “segar” terlihat kerendahan hatinya, easy going
Pesan : mungkin bisa lebih serius, peka terhadap saudaranya yang lain

2.
Kurus, lucu, uhuy...
Kadang agak cuek dengan orang lain dan kondisi
Tapi ramah dan pantang menyerah penuh keyakinan
Tetap semangat om Imam, belajarlah menjaga perasaan bawahan lebih baik

Memandang Visi Peradaban Zakat
3.
Kesan : familiar, smart
Pesan : lebih komunikatif lagi

4.
Mas Imam ini selalu tak terduga, selalu tenang menghadapi masalah, dan polos komentarnya... tetap polos ya mas biar menghibur :)

5.
Baik, oke banget lah, kreatif, sederhana, lucu, cerdas, sabar, sholeh, gak itung-itungan
Masukan : gak ada

6.
Kesan : orangnya tenang sehingga memberikan diri orang lain untuk belajar tenang
Pesan : jangan kaku dengan gaya yang punya hari ini, lebih keluarkan ekspresi pergaulannya

7.
Punya semangat yang kuat, rasional, dan tidak banyak menggunakan perasaan
Cueknya perlu dikelola, pilihan komunikasi harus lebih baik

8.
Kesan : low profile, dan ide-idenya di luar yang umum dalam logika berpikir
Pesan : gaya komunikasi ke tim dengan intonasi yang lebih heroik

9.
Empat tahun mungkin aku mengenalnya, orang yang bersahaja, simpel, dan apa adanya. Namun terkadang tidak peka terhadap perasaan sahabatnya

10.
No coment, selama ini punya prinsip hidup yang top. Namun terkadang sikap cuek tidak pada tempatnya

11.
Belajar dari 2015 untuk capaian yang lebih baik di 2016 ini mas...
Tetap jaga semangat dan produktifitas

12.
Kesan : baik, kalem, mempunyai pemikiran ke depan
Pesan : No Coment.... OK deh

Saat membacanya, perasaanku silih berganti. Senang, lucu, bingung, dan kadang merasa bersalah. Namun, aku cukup terhibur dengan hal ini. Aku tak perlu membela diri tentang kesan-kesan yang negatif. Ya terima aja, begitulah aku di mata orang lain, jadi ngga perlu membela diri.

Aku memang selalu tampil apa adanya, ngga dibuat-buat, ngga berlebihan, dan ngga dikurang-kurangi, hehe. Dan 12 poin itulah kurang lebih kesan yang ditangkap oleh orang-orang di sekelilingku. Mungkin orang-orang lainnya yang juga pernah berinteraksi dengan ku bisa jadi punya kesan pesan yang berbeda pula.

Tapi, apapun itu, jadilah diri sendiri dan selalu memperbaiki diri.

Baca juga:

Posting Komentar

9 Komentar

  1. Assalamualaikum mas Imam Bai.. Sukses selalu buatmu Mas.. Selamat beraktivitas..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam mas Elhan, amin....
      Sukses juga buat mas Elhan ya

      Hapus
  2. Mau aku komentarin juga gak Masse? Xixixi.

    BalasHapus
  3. Hehe.. Baru melipir ke blognya kamu brai. Menarik ini, Ketje..

    Saat baca tulisan ini, senyum2 sendiriku pun tak bisa trtahankan, teringet kalian temen2 Pincab yang hebat2..

    Meski ga diminta... Menurut pandanganku, kamu seperti yang tertulis di atas brai. Hehe

    Sukses terus brai :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehehehe makasih brai sudah mampir
      kamu salah satu inspirasiku brai, ketekunanmu dan kegigihanmu selalu aku usahakan untuk ditiru. kangen masa-masa diskusi malam di warnas, hehehe

      sukses juga buat kamu sekeluarga brai

      Hapus

Terimakasih telah mampir dan membaca, semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar.