Yang Penting Bisa Bermanfaat



“Kenapa sih Bapak mau dijadikan sebagai moderator? Padahal kan Bapak pengetahuannya lebih dalam, harusnya Bapak yang jadi narasumber di seminar ini”. Begitulah obrolan cerita pengalaman seorang praktisi pendidikan kepada saya dalam sebuah kesempatan pertemuan. Kawannya protes terhadap dirinya kenapa beliau mau-maunya hanya dijadikan moderator, bukan narasumber. 

Tanpa saya memotong, beliau melanjutkan ceritanya bahwa memangnya kenapa kalau jadi moderator, bukan narasumber.  “Toh niat saya untuk kebaikan koq, apapun yang dipercayakan kepada saya ya saya lakukan, mau moderator mau narasumber, yang penting bisa bermanfaat, ga perlu merasa lebih tinggi dibanding yang lain”.

Terkadang, perasaan merasa lebih juga menghinggapi diri kita baik dalam pergaulan sosial lebih-lebih dalam pekerjaan. Ketika atasan dalam perusahaan tempat kita bekerja memberikan kepercayaan yang lebih tinggi kepada rekan sejawat, maka langsung timbul pertanyaan dalam benak kenapa bukan saya, kenapa dia, kan saya lebih pantas daripada dia. Sontak sikap kerja mulai berubah, semangat kerja turun, merasa dipinggirkan, dan muncul prasangka-prasangka negatif.

Sebetulnya, semua itu bisa kita tarik mundur ke belakang, tanyalah kepada diri sendiri, tujuan saya kerja apa, atau yang lebih dalam lagi tujuan saya hidup apa. Maka pertanyaan itu akan mengubah bagaimana cara pandang kita. Kalau tujuan bekerja untuk kebaikan, maka apapun posisi yang diamanahkan selama wajar akan dijalani dengan sepenuh hati dan menjadi ladang kebaikan baginya. 

Kalau tujuan kita hidup adalah beribadah dalam menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya, maka bekerja adalah bagian dari melaksanakan perintah Nya sehingga tinggi rendahnya jabatan tidak akan mengurangi semangatnya dalam bekerja.

Bekerja dengan tujuan mengejar jabatan hanya akan melelahkan jiwa dan cenderung mendorong diri menghalalkan segala cara. Lebih baik fokus meningkatkan kapasitas dan kinerja serta niat baik, maka jabatan akan meminang bahkan mungkin di luar dugaan. Tak perlu iri dengan orang lain soal jabatan atau posisi, syukuri apa yang didapat sekarang dan berusaha terus memberikan manfaat melalui pekerjaan kita saat ini.
Baca juga:

Posting Komentar

0 Komentar