“Kalau memang demikian, maka
Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan kami”. Begitulah jawaban Hajar ketika
mengetahui bahwa Ibrahim meninggalkan ia dan Ismail di tengah padang pasir yang
tiada apapun adalah perintah Allah. Kala itu Ismail masih dalam masa menyusui. Betapa
bagaimana perasaannya, ketika anak yang ditunggu-tunggu kelahirannya telah
datang, Ibrahim diminta untuk membawa anak dan istrinya di tengah padang pasir
yang panas kemudian meninggalkannya.
Tetapi keyakinannya terhadap perintah
Allah mengalahkan ujian yang mereka hadapi. Dan benar saja, setelah Hajar berlari-lari
dari bukit shofa ke bukit marwa untuk mencari air, maka Allah melalui
malaikatnya mengucurkan air zam-zam.
Ketika Ismail tumbuh besar, belum
cukup cobaan Ibrahim. Beliau diperintahkan Allah untuk menyembelih anak kandung
yang sangat disayangnya. Setan berusaha untuk meruntuhkan keyakinannya, tetapi
sang anak yang mau disembelih justru menguatkan dan meyakinkannya.
Pada akhirnya
Ismail digantikan oleh Allah dengan domba dan dari situ muncul perintah
berkurban bagi umat muslim. Begitulah nabi kita Ibrahim dan istrinya Hajar serta
anaknya Ismail mengajarkan kepada generasi penerusnya akan nilai-nilai
pengorbanan dan keyakinannya terhadap Allah secara totalitas.
Bagaimana bila kita menyikapi
semua perintah Allah dengan keyakinan “Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan
kami”, maka kita akan sangat totalitas dan penuh pengorbanan dalam
menjalankannya. Diperintahkan shalat maka Allah tidak akan pernah
menyia-nyiakan, diperintahkan puasa maka Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan,
diperintahkan zakat maka Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan, diperintahkan
sedekah maka Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan, diperintahkan menyembelih
hewan kurban maka Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan.
Dengan begitu, maka tidak ada
lagi alasan bagi kita untuk tidak menjalankan perintah Allah. Sudah tentu Allah
tidak akan menyia-nyiakan kita terhadap apa yang Ia perintahkan kepada
makhluknya. Allah telah memberikan contoh yang ekstrim melalui nabi Ibrahim
agar kita betul-betul berusaha menjalankan perintah Allah semampu mungkin dan
tidak mudah mengeluh terhadap segala ujian yang menimpa.
0 Komentar
Terimakasih telah mampir dan membaca, semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar.